Kegiatan pengabdian ini meliputi workshop kepada anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Wonogiri, dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang pendekatan STEAM dan merancang metode pembelajaran berbasis STEAM. Workshop melibatkan 150 peserta dan narasumber ahli dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peserta akan belajar dan membuat rancangan pembelajaran menggunakan pendekatan STEAM, serta mempresentasikan hasilnya kepada narasumber dan peserta lainnya. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner sebelum dan setelah acara untuk mengukur pemahaman dan kemampuan peserta dalam materi STEAM.
Dilaksanakan pada 27 Juli 2024 bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Wonogiri, kegiatan diawali dengan rangkaian pembuka yang disampaikan oleh Pembawa Acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PGRI Wonogiri. Sambutan tersebut menekankan pentingnya penerapan STEAM dalam pendidikan untuk meningkatkan profesionalisme guru.
Kemudian, materi pertama disajikan oleh Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd dengan topik “Pelatihan Penyusunan Soal AKM Berbasis STEAM bagi Guru SD di Kecamatan Selogiri.” Materi ini disampaikan dengan interaktif, melibatkan diskusi kelompok dan studi kasus. Dr. Yuli menekankan pentingnya memahami konteks lokal dalam penyusunan soal AKM agar lebih relevan dengan siswa.
Selanjutnya, Dr. Imam Sujadi, M.Si. menyampaikan materi tentang “Penyusunan AKM Numerasi Berbasis STEAM .” Presentasi ini juga berlangsung interaktif, dengan peserta diajak untuk melakukan latihan penyusunan soal numerasi yang mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal. Dr. Imam memberikan banyak contoh konkret dan teknik praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para guru.
Gibran Khalil Gibran kemudian menjelaskan pelatihan penggunaan Canva, sebuah alat desain grafis yang dapat digunakan untuk membuat bahan ajar interaktif dan menarik. Sesi ini sangat dinamis, dengan banyak peserta yang antusias mencoba berbagai fitur Canva langsung di tempat. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi, di mana para peserta dan narasumber berfoto bersama, menandai berakhirnya workshop yang penuh dengan ilmu dan inspirasi.
