Kuliah Kerja Nyata

https://kkn.lppm.uns.ac.id

Mengingat keanekaragaman masyarakat Indonesia, paradigma keilmuan di Indonesia harus mencari jalan atau karakternya sendiri. Membangun tradisi keilmuan yang setia pada kenyataan hidup masyarakat Indonesia perlu ditekankan. Oleh karenanya perguruan tinggi selain memberikan fungsi pendidikan bagi mahasiswanya juga harus membantu menyelesaikan problem masyarakat demi peradaban mereka yang lebih baik. Dapat dikatakan bahwa Ilmu tanpa praktek itu kosong, praktek tanpa ilmu itu kerdil. 

Dengan mengikuti KKN mahasiswa seharusnya memiliki pengetahuan baru, perasaan baru, kemampuan baru, dan kesadaran baru tentang problem dan bagaimana memecahkan yang dihadapi masyarakat bangsanya, tentang tanah airnya dan tentang bagaimana seharusnya dirinya berperan lebih jauh. Terdapat tiga unsur penting yang terkandung, yaitu: pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. KKN dapat dimaknai sebagai bentuk pengintegrasian kegiatan intrakurikuler pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara interdisipliner.

Perencanaan program KKN dilakukan bersama dengan fihak-fihak yang berkepentingan bagi pengembangan masyarakat dimana KKN akan dilakukan ( Pemda, swasta, unsur masyarakat) sebagai perencanaan bersama, sehingga pada pelaksanaannyapun juga menjadi tanggung jawab bersama dari yang terlibat merencakanannya. Agar terarah dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat secara optimal, maka diawali dengan pelaksanaan needs assesment dan penyusunan data based yang menjadi sumber acuan perencanaan program dan evaluasi KKN. DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) diharapkan sudah mengerti lokasi serta keadaan masyarakat di daerah tersebut. Dengan mengerti kondisi lapangan dan masyarakat terlebih dahulu, dosen pembimbing dapat mengarahkan aktivitas mahasiswa ketika sampai di tempat KKN. Selain itu juga supaya nantinya tujuan program menjadi lebih efektif serta efisien. DPL hendaknya mengetahui kultur budaya dan sosial masyarakat KKN setempat.

Maksud dan Tujuan KKN

  1. Mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pengabdian kepada masyarakat.
  2. Membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dipelajari secara langsung yang sesuai dengan teori sehingga memberi manfaat bagi masyarakat
  3. Membekali mahasiswa kemampuan pendekatan masyarakat dan membentuk sikap serta perilaku untuk senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat
  4. Memberi pengalaman belajar mahasiswa dalam kehidupan masyarakat dan mendewasakan kepribadian dan memperluas wawasan mahasiswa
  5. Melatih mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan.
  6. Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai upaya mencapai kesejahteraan